Monday, March 23, 2015

Pengolahan Data Menjadi Informasi

Pengolahan Data menjadi Informasi

Data adalah suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini merupakan hasil suatu pengukuran atau pengamatan variabel-variabel yang tampak di alam. Dalam bahasa manusia, di identik-kan dengan angka, kata-kata, atau citra (gambar).

Informasi adalah data-data yang telah diinterpretasi menjadi pengetahuan (knowledge) yang bermakna bagi penggunanya melalui suatu proses tertentu.

Nah, Data berubah menjadi informasi adalah apabila telah mengalami suatu proses pengolahan. Proses ini dapat dilakukan oleh otak manusia atau suatu sistem komputer. Pengolahan-pengolahan ini bersifat unik tergantung pada jenis data mentahnya.

Ambil contoh pada sistem komputer kasir.
Setiap benda yang dijual di supermaket tentunya memiliki nama dan harga (data mentah). Kedua variabel ini kita masukkan kedalam database (kumpulan data-data). Nama sebagai suatu identitas unik sedangkan harga sebagai data yang akan kita proses. Ketika konsumen akan membayar suatu barang, operator akan mencari harga dari barang tersebut dan kemudian menjumlahkan harga-harganya (jika lebih dari satu). Proses pencarian dan penjumlahan ini dipercepat dengan peran serta komputer. Akhirnya, keluarlah informasi "harga" yang harus dibayar oleh konsumen.

Dari inforamasi diatas dapat disimpulkan :
Data --> disimpan dalam DataBase --> Diolah oleh operator dan mesin --> Informasi

Proses-proses tersebut tidak hanya berlangsung pada sistem komputer, namun juga mencakup semua sistem yang ada di alam. Pernahkah anda membayangkan betapa rumitnya dunia kita?
Dunia material kita sejatinya adalah dunia data-data yang menempati ruang dan waktu. Kita manusia adalah yang akan memproses data-data tersebut agar memberi nilai dan manfaat bagi kaum manusia. Sebagai balasannya, kita menjadi khalifah (pemimpin dan pemelihara) alam raya.


*Data
 Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994). Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1.      Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2.      Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.
3.      Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.

Transformasi Data Menjadi Informasi
Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan, analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.

Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi. Contoh Informasi adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).