Friday, November 25, 2011

Kumpulan Judul Skripsi Biologi Murni Bagian 1

  1. Seleksi Jamur Tanah yang berpotensi sebagai pengendali hayati terhadap Rhizoctonia solani Kuhn. penyebab busuk akar tanaman cabai (Capsicum frutescent L.)
  2. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah tomat (Solanum lycopersicum L.) di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
  3. Analisis golongan senyawa dan bioaktivitas fraksi ekstrak kloroform Ulva lactuca L. dan Ulva fasciata Del.
  4. Pengaruh serat Tempe Gembus terhadap kadar kolesterol total dan HDL serum darah tikus putih (Rattus norvegicus L.)
  5. Pengaruh infusa buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) masak segar dan kering terhadap kadar kolesterol, Trigliserida dan struktur mikroanatomi ren Tikus Putih (Rattus norvegicus L.
  6. Pengaruh kadmium terhadap struktur mikroanatomi Prostomium, Intestinum dan anus Cacing Tanah (Lumbricus rubellus Hoff.)
  7. Struktur mikroskopis hepar dan kadar hemoglobin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diberi alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.)Ness.)
  8. Hubungan kekerabatan fenetik tiga varietas jahe (Zingiber officinale Rosc.) yang tumbuh pada tanah pasir geluhan, geluh pasiran, dan lempung berdasarkan sifat morfologi serta minyak atsiri
  9. Pegaruh Pb(NO3)2 yang diberikan melalui akar dan daun terhadap biomassa dan kandungan klorofil daun tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.)
  10. Pengaruh minyak atsiri daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli resisten kloramfenikol
  11. Kadar Bilirubin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diperlakukan dengan alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness.)
  12. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) terhadap kadar serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
  13. Komposisi dan kadar asam lemak Diatome Navicula sp., Nitszchia sp. ,dan Skeletonema costatum
  14. Kualitas Gelatin tulang Ikan Hiu (Carcharhinus sp.) dengan pelarut asam dan basa
  15. Pengaruh senyawa bioaktif bakteri heterotrof pada jaringan spons Tetilla sp. terhadap Candida albicans dan Aspergillus fumigatus
  16. Distribusi dan kemelimpahan sel minyak serta profil kromatogram minyak atsiri Rimpang Bengle (Zingiber cassumunar, Roxb) yang tumbuh di empat jenis tanah
  17. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) terhadap kadar asam urat serum darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
  18. Identifikasi golongan senyawa bioaktif dari bakteri heterotrof pada spons Tetilla sp. dan daya antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
  19. Keanekaragaman jenis kelelawar (Chiroptera) penghuni goa dan karakteristik roosting areanya di Stasiun Pusat Penelitian dan Pelatihan Konserwasi, Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
  20. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang ditumbuhkan pada media pasir, dan arang sekam dan tanah dengan variasi pupuk NPK.
  21. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) ditumbuhkan pada media sabut kelapa, dan serbuk gergaji dan tanah dengan variasi pupuk NPK.
  22. Daya antibakteri ekstrak Axinella sp. terhadap Escherichia coli
  23. Distribusi dan kemelimpahan fitoplankton di Selat Makasar
  24. Analisis kualitatif dan kuantitatif minyak atsiri kemangi (Ocimum basilicum L.) pada berbagai ketinggian tempat
  25. Pengaruh infusa daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)Ness) terhadap kadar serum glutamat piruvat
  26. transaminase (SGPT) tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang diberi alkohol
  27. Fosil anggota kelas Reptilia di Indonesia : karakteristik dan filogeni
  28. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.:Ranunculaceae) terhadap kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) serum darah tikus putih (Rattus Norvegicus
  29. Hubungan kekerabatan secara fenetik antara Ocimum basilicum L. forma citratum Back. yang tumbuh di berbagai tingkatan ketinggian berdasar pada karakter morfologi dan minyak atsiri
  30. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning (Allium sativum L. cv Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning
  31. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa (Allium sativum L. cv. Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa)
  32. Senyawa antibakteri ekstrak kloroform dan metanol dari spons asal Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta
  33. Diversitas dan densitas komunitas bakteri heterotrofik pada air Gua Bribin sebagai indikator sekunder kualitas air minum Karakterisasi kromosom bawang putih lanang (Allium sativum L.)
  34. Viabilitas dan sifat fisiologis isolat Lactobacillus sp. Mar 8 sebagai agensia penurun kolesterol setelah dienkapsulasi dengan menmggunakan spray dryer
  35. Kualitas Jamu Kunyit asam berdasarkan kandungan dan sifat coliform, Staphylococcus aureus, Salmonela serta total bakteri di pasaran Kodya Yogyakarta
  36. Pengaruh ekstrak daun ki rinyuh (Eupatorium inufolium H.B.K) terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogeae L.) rumput teki (Cyperus rotundus L.) dan bayan duri (Amaranthus spinosus L.)
  37. Pengaruh ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) peroral terhadap struktur mikroanatomi lien mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinfeksi Plasmodium berghei
  38. Kualitas jamu beras kencur berdasarkan bakteri total, Coliform, Salmonela, dan Staphylococcus aureus di warung-warung sekitar kota Yogyakarta
  39. Prevalensi dan tingkat infeksi Nematoda Parasit usus pada penduduk di sekitar sungai Gajahwong Catur Tunggal Sleman Yogyakarta
  40. Pengaruh penambahan sistein pada getah pepaya (Carica papaya L.) dengan variasi suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas proteolitik papain
  41. Patogenesitas Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (Splt-NPV) isolat Magelang, Jember, dan Kalimantan terhadap ulat grayak, Spodoptera litura (Fab.), hama pada tanaman tembakau
  42. Uji efikasi Spodoptera litura Multiple Nucleopolyhedrovirus (Splt-MNPV) untuk pengendalian ulat grayak Spodoptera litura (Fab.)(Lepidoptera: Noctuidae) hama pada tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L
  43. Kualitas jamu kunyit asam tradisional berdasarkan kandungan bakteri Coliform, Salmonella dan Staphylococcus aureus di Wilayah Kotamadya Yogyakarta
  44. Habitat bersarang serak jawa (Tyto alba javania, Gmelin 1788) di Yogyakarta
  45. Skrining bakteri heterotrof penghasil antibakteri simbion dari Tetilla sp.
  46. Skrining khamir penghasil senyawa bioaktif antibakteri yang hidup pada spons Tetilla sp.
  47. Potensi cemaran bakteri Coliform, Staphylococcus aureus dan Salmonella pada jamu beras kencur di Yogyakarta
  48. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di Bantul dan Sleman Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
  49. Bakteri epibiotik penghasil senyawa antibakteri pada spons Tetilla sp.
  50. Komunitas Bivalvia di zona intertidal pantai Modung, Bangkalan pada iklim yang berbeda
  51. Hubungan kekerabatan fenetik kultivar cabai merah (Capsicum annum L.) di Sleman dan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan sifat morfologi
  52. Pemanfaatan abu batubara landfill sebagai media tanam semai Leucaena dan Sesbania glauca dan Sesbenia grandiflora dengan aplikasi bahan organik olahan di PT. Newmont Nusa Tenggara
  53. Daya antihelmintik ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) terhadap cacing hati Fasciola gigantica Cobbold secara in vitro
  54. Pengaruh penambahan tepung remis (Corbicula javanica Mousson) pada pelet terhadap pertumbuhan dan komposisi asam lemak juvenil udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)
  55. Nematoda (Secernentea: Trichostrongylidae) pada tinja sapi potong di Peternakan Rejodani, Sleman, Yogyakarta
  56. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.) terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) hiperglikemia
  57. Jenis-jenis kelelawar buah di hutan dan pekarangan wilayah Desa Hargowilis Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
  58. Pengaruh air limbah tempe terhadap struktur anatomi dan kandungan B-Carotene kangkung (Ipomea reptans Poir) dalam kultur hidroponik
  59. Prevalensi dan tingkat infksi soil transmitted helminthi pada anak-anak di SDN Krapyak, Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta
  60. Efikasi air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai antihelmintik terhadap cacing gelang Ascaridia galli Schrank secara in vitro
  61. Efikasi perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas cacing tambang anjing (Ancylustoma caninum) secara in vitro
  62. Jamur penyebab kurap dan penghambatan pertumbuhannya dengan ekstrak ketapang cina (Cassia alata L.) dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Swartz)
  63. Anatomi dan Kandungan nikotin pada daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Bligon, Grompol Jinten, dan Vorstenlanden
  64. Patogenesitas Fusan Bacillus Thuringiensis var kurstaki dan Bt. var israelensis F13 terhadap Larva Plutella xylostella L. dan Larva Spodoptera litura F
  65. Keragaman dan pemanfaatan tradisional nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) oleh masyarakat Turgo di Lereng Selatan Gunung Merapi
  66. Endoparasit (Nematoda dan Protozoa) pada feses Orangutan di Pusat Reintroduksi Orangutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
  67. Degradasi metil merkuri oleh isolat bakteri dari sedimen sungai Sangon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
  68. Anatomi dan kandungan nikotin daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Mloko, Magetan, TBN, dan Krincing
  69. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff) dalam pengelolaan sampah organik Kebun Biologi Fakultas Biologi UGM
    Keanekaragaman dan hubungan kekerabatan fenetik antar spesies anggota familia verbenaceae berdasarkan karakter morfologi di lereng Selatan Gunung Merapi Yogyakarta
  70. Spesies dan distribusi lokal Ficus (Moraceae) di lereng Selatan Gunung Merapi, Yogyakarta
  71. Pengaruh air limbah tempe terhadap struktur anatomi dan kandungan B-Carotene kangkung (Ipomea reptans Poir) dalam kultur hidroponik
  72. Prevalensi dan tingkat infksi soil transmitted helminthi pada anak-anak di SDN Krapyak, Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta
  73. Efikasi air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai antihelmintik terhadap cacing gelang Ascaridia galli Schrank secara in vitro
  74. Efikasi perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas cacing tambang anjing (Ancylustoma caninum) secara in vitro
  75. Jamur penyebab kurap dan penghambatan pertumbuhannya dengan ekstrak ketapang cina (Cassia alata L.) dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Swartz)
  76. Anatomi dan Kandungan nikotin pada daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Bligon, Grompol Jinten, dan Vorstenlanden
  77. Patogenesitas Fusan Bacillus Thuringiensis var kurstaki dan Bt. var israelensis F13 terhadap Larva Plutella xylostella L. dan Larva Spodoptera litura F
  78. Keragaman dan pemanfaatan tradisional nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) oleh masyarakat Turgo di Lereng Selatan Gunung Merapi
  79. Endoparasit (Nematoda dan Protozoa) pada feses Orangutan di Pusat Reintroduksi Orangutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
  80. Degradasi metil merkuri oleh isolat bakteri dari sedimen sungai Sangon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
  81. Anatomi dan kandungan nikotin daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Mloko, Magetan, TBN, dan Krincing
  82. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff) dalam pengelolaan sampah organik Kebun Biologi Fakultas Biologi UGM
  83. Keanekaragaman dan hubungan kekerabatan fenetik antar spesies anggota familia verbenaceae berdasarkan karakter morfologi di lereng Selatan Gunung Merapi Yogyakarta
  84. Spesies dan distribusi lokal Ficus (Moraceae) di lereng Selatan Gunung Merapi, Yogyakarta

No comments:

Post a Comment